Pagi ini sembari menikmati
mentari pagi....ku ayunkan jemari tangan mencoba membuka ruang mencurahkan
kegundahan. Ku ingin seperti mentari yang selalu dinanti disetiap pagi,
pancaranya yang terang dan kehangatan yang menenangkan memberi nyaman dan harapan.
Sembari bersyukur atas karuniaNya, atas Nikmat dan dibukakan mata kita untuk
melalui sisa perjalanan dalam kehidupan dihari ini. Dalam lika liku kehidupan,
ada senang ada susah, canda tawa dan kesedihan menjadi fenomena kehidupan,
dikala sore menanti malam dikala hidup tanpa pendirian, aku bertanya kepada
dunia, untuk apa aku dilahirkan dan apakah guna hidupku ini. Siang malam
kulalui tanpa terasa sudah banyak tahun yang kulewati, andai kata kita tahu
masa depan kita, kita tahun tujuan hidup kita, maka pastilah kita akan serius
dan fokus dalam menatap hari-hari yang kita lalui, tanpa adanya perasaan
gundah, perasaan resah dan gelisah, tiada lagi senang apabila kita tau masa
depan kita dan apa sebenarnya guna kita terlahir kedunia ini. Apakah hanya
untuk melaluinya sembari menunggu kematian, apakah kita harus menuju jalanNya
dan jalan Dia itu yang mana apakah kita sudah paham dengan hal itu, apakah kita
sudah benar dalam melangkahkan kaki kita. Banyak keadaan yang tentunya sudah
kita lalui, dalam putih terbalut hitam, dalam gelap mencari terang akan tetapi
apakah semua itu bisa membuat kita jeli dalam menentukan arah jalan kehidupan,
semua orang berlomba-lomba ada yang bilang demi mengapai cita-cita dan apakah
cita-cita itu, menurut saya cita-cita terbesar dalam kehidupan adalah mati,
akan tetapi dalam mati apakah kita sudah tercapai cita-cita itu. Jika anda di
suruh menjawab pasti anda tau jawabanya, akan tetapi secara perbuatan apakah
anda sudah melakukanya. Sering kali kita membohongi diri sendiri, sering kali
juga kita membodohi diri sendiri padahal kita tahu kita itu bohong untuk diri
sendiri akan tetapi secara terus menerus kita masih melakukan. Tanpa sadar kita
telah dibohongi oleh diri sendiri dunia melupakan segalanya yang putih bisa
berubah hitam begitu pula sebaliknya.
Ulasan ini mungkin adalah sedikit
pemikiran saya. Apabila kurang berkenan mohon diberi masukan.
0 komentar:
Posting Komentar